Pembelajaran tematik terpadu di SD sesuai dengan tuntutan Kurikulum 2013 merupakan pendekatan pembelajaran yang mengintegrasikan beberapa muatan pelajaran dalam satu pembelajaran. Beberapa muatan, misalnya Bahasa Indonesia, IPA, dan IPS disatukan dalam tema yang sama kemudian disajikan dalam satu pembelajaran utuh yang saling berkaitan.
Dalam praktik pembelajaran Kurikulum 2013 yang dilakukan selama ini, kita menggunakan buku siswa dan buku guru. Menurut saya, buku tersebut sudah sesuai dan baik digunakan di kelas karena diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Ternyata, dalam praktiknya, saya mengalami beberapa kesulitan seperti materi dan tugas tidak sesuai dengan latar belakang siswa. Selain itu, saya masih berfokus pada penguasaan pengetahuan kognitif yang lebih mementingkan hafalan materi. Dengan demikian proses berpikir siswa masih dalam level C1 (mengingat), memahami (C2), dan C3 (aplikasi). Guru hampir tidak pernah melaksanakan pembelajaran yang berorientasi pada keterampilan berpikir tingkat tinggi (higher order thinking skills/ HOTS). Saya juga jarang menggunakan media pembelajaran. Dampaknya, suasana pembelajaran di kelas kaku dan anak-anak tampak tidak ceria. Nah, setelah mengikuti kegiatan Diklat PKP Guru Inti saya merasakan perubahan yang sangat positif, mulai dari Teknik, Model Pembelajaran dalam kelas. Berikut contoh Video pembelajaran yang bisa menghidupkan susasana kelas agar siswa fokus belajar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar